Ribuan Warga Hadiri Buka Puasa dan Tarawih Bersama di Kediaman Wakil Bupati Kukar
Upedia.id – Ribuan warga menghadiri acara buka puasa bersama di rumah Wakil Bupati Kutai Kartanegara, yang juga merupakan kediaman Ayah Haji Abu, pada Rabu sore, 19 Maret 2025. Acara ini dimeriahkan dengan tausiyah dan pembagian hadiah umrah untuk 15 orang yang beruntung.
Dalam sambutannya, Ustaz Sakir Daulay menekankan pentingnya mencintai Rasulullah SAW, terutama pada saat Nuzulul Qur’an. Ia mengajak semua jamaah untuk bershalawat bersama menjelang berbuka puasa. Selanjutnya, Ustaz Dery Sulaiman menyampaikan tausiyah mengenai iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, menegaskan bahwa orang yang mengenal Allah akan mencintai dan merasa takut kepada-Nya, sehingga terdorong untuk selalu taat. Di tengah ceramahnya, Ustaz Dery juga menyanyikan lagu populernya, “Dia,” mengingatkan bahwa semua manusia, baik yang kaya maupun miskin, pasti akan menghadapi kematian.
Setelah berbuka puasa, jamaah melaksanakan salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan salat Isya dan tarawih. Usai ibadah, Wakil Bupati bersama Ustaz Dery Sulaiman mengundi hadiah umroh bagi 15 orang yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
“Atas nama keluarga, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jamaah yang telah hadir malam ini di kediaman kami,” ujar Wakil Bupati Kutai Kartanegara.
Acara ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kecamatan, seperti Samboja, Muara Jawa, dan Sanga-Sanga. Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga menjadi momen berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Kutai Kartanegara.
“Insya Allah, malam ini ada 15 hadiah umroh gratis, di mana 10 di antaranya dipersembahkan oleh Bapak Kamarudin dan keluarga besarnya. Sementara sisanya dipersembahkan oleh keluarga besar kerabat Rendy Solihin. Kami berharap semua jamaah dapat mengikuti salat tarawih, karena doorprize ini tidak bisa diwakilkan dan harus diterima langsung oleh pemenangnya,” tambahnya.
Salah satu pemenang doorprize umroh, Tasya, yang masih remaja, membuat haru para jamaah saat ia memutuskan memberikan hadiah umrohnya kepada sang ibu. Ketika ditanya oleh pembawa acara, Viola, apakah hadiah tersebut untuk dirinya, Tasya dengan penuh ketulusan menjawab, “Umroh ini saya kasihkan ke ibu saya.”
Keputusan Tasya disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh jamaah yang hadir. Sikapnya yang penuh bakti menjadi pengingat akan pentingnya menghormati dan membahagiakan orang tua, terutama di bulan suci Ramadan.
Acara berlangsung dengan penuh kebersamaan dan diakhiri dengan doa bersama, menutup malam penuh berkah di bulan suci Ramadan.
